Kabel Fiber Optik di Gunungkencana-Cirinten Bahayakan Pengguna Jalan, HIMAGUNA Desak Penegakan Hukum

Banten – Keberadaan kabel fiber optik yang terpasang semrawut di sepanjang jalan Gunungkencana-Cirinten, Kabupaten Lebak, Banten, tengah menjadi sorotan. Kabel-kabel yang menjuntai rendah dan terkadang berserakan di jalan raya tersebut dinilai membahayakan pengguna jalan, baik pengendara roda dua maupun roda empat. Kondisi ini menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Gunungkencana (HIMAGUNA), Pahru Roji, menyoroti permasalahan ini dengan tegas. Ia mendesak pihak berwenang, khususnya Aparat Penegak Hukum (APH), untuk segera mengusut tuntas perusahaan yang bertanggung jawab atas pemasangan kabel fiber optik yang dinilai tidak memenuhi standar keamanan tersebut.

“Kabel-kabel ini sangat membahayakan. Bayangkan jika pengendara sepeda motor tersangkut atau terjatuh karena kabel ini,” ujar Pahru Roji saat ditemui wartawan di Kediamannya. Selasa, (8/4/2025).

HIMAGUNA telah menerima banyak laporan dari warga terkait bahaya kabel fiber optik tersebut. Banyak pengendara yang hampir mengalami kecelakaan akibat kabel yang menjuntai rendah dan tidak terpasang dengan rapi.

Kondisi ini bukan hanya membahayakan keselamatan, tetapi juga mengganggu kenyamanan dan keindahan lingkungan.

Pahru Roji menambahkan, HIMAGUNA berharap APH dapat menindak tegas perusahaan yang lalai dalam pemasangan kabel fiber optik tersebut. Selain itu, HIMAGUNA juga meminta pemerintah daerah untuk lebih proaktif dalam mengawasi pemasangan infrastruktur publik, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Kami berharap agar masalah ini segera ditangani agar keselamatan pengguna jalan dapat terjamin,” tegasnya.

HIMAGUNA akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas dan mendesak pihak terkait untuk bertanggung jawab atas kelalaian yang telah menimbulkan keresahan di masyarakat.

Mereka berharap agar kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak agar lebih memperhatikan keselamatan dan kenyamanan publik dalam setiap pembangunan infrastruktur.***Red