Sekjen DPP KNPI Cabut Laporan Tindak Penganiayaan di Ponpes Darunnajah 14

Serang – Dr. H. Ali Hanafiah, S.H., S.E., M.Si, selaku Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), mengumumkan pencabutan laporan atas dugaan tindak penganiayaan terhadap anaknya, Muhammad Satria Ibnu Ali, yang terjadi di Pondok Pesantren (Ponpes) Darunnajah 14. Pencabutan laporan tersebut dilakukan di Polres Kota Serang pada hari Rabu (02/10/2024).

Dr. Ali Hanafiah menyatakan bahwa keputusan ini diambil untuk menyelamatkan masa depan anak-anak bangsa. Ia secara pribadi telah memaafkan pelaku, Riu Jaki, yang diduga melakukan penganiayaan terhadap anaknya. “Sebagai orang tua, saya memaafkan kesalahan yang telah dilakukan oleh saudara Riu Jaki,” ujar Dr. Ali.

Ia juga berharap bahwa kejadian serupa tidak terulang kembali, baik di Ponpes Darunnajah 14 maupun di lembaga pendidikan lainnya. “Saya berharap kedepannya kejadian seperti ini tidak terjadi lagi, baik di pondok pesantren maupun institusi pendidikan lainnya,” lanjutnya.

Dr. Ali Hanafiah menekankan pentingnya pembelajaran dari insiden ini, terutama bagi sistem pendidikan di pondok pesantren, khususnya di wilayah Provinsi Banten. Ia menegaskan pentingnya pengawasan lebih ketat terhadap anak-anak santri untuk mencegah terjadinya kekerasan.

“Saya harap pengalaman ini menjadi pembelajaran untuk kita semua, terutama dalam sistem pengawasan di pondok pesantren,” ungkapnya. Ia juga berharap insiden ini menjadi evaluasi penting bagi lembaga pendidikan di Banten dan sekitarnya.

Dengan pencabutan laporan ini, Dr. Ali Hanafiah berharap bahwa semua pihak dapat belajar dari kejadian ini dan menjadikannya sebagai titik balik dalam memperbaiki sistem pendidikan dan pengawasan di lembaga-lembaga pendidikan, khususnya pesantren.***Red